Sebuah cluster terdiri dari unit ruang penyimpanan pada hard drive MS-DOS/Windows-formatted (dalam sistem operasi Unix, konsep ini disebut blok). Sebuah cluster yang hilang (dalam Unix, blok hilang atau anak yatim) adalah salah satu yang tidak digunakan oleh file, tapi yang tidak terdaftar sebagai gratis dalam tabel alokasi berkas (FAT) pada Windows 9x, Master File Table (MFT) dalam NT yang berbasis sistem operasi seperti Windows 2000, XP, atau 2003 atau Superblok di Unix dan sistem operasi Linux. Lost cluster kadang-kadang dapat berisi bagian dari file rusak, namun mereka biasanya ruang kosong yang pada awalnya dialokasikan untuk program dan untuk beberapa alasan belum dirilis. Lost cluster dapat terjadi ketika ada kehilangan daya ke komputer Anda atau ketika program tidak dimatikan dengan benar, sehingga data yang sedang menunggu di cache disk akan ditulis ke hard drive hilang, meskipun FAT, MFT, atau Superblok telah diperbarui untuk mengatakan bahwa itu sebenarnya tertulis. Cluster yang benar-benar kosong tapi terdaftar dalam FAT, MFT, atau Superblok sebagai mengandung bagian dari file hilang cluster.
Pada Windows, Anda dapat mencoba untuk merebut kembali cluster hilang dengan menjalankan scandisk atau CHKDSK (pada Windows 2000 dan kemudian). Program-program ini mengumpulkan data dalam cluster hilang dan memasukkannya ke file bernama file ####. CHK. Sebagian besar waktu file-file ini tidak berguna, dan Anda dapat menghapusnya. Jika Anda ingin melihat file-file, namun Anda dapat membukanya di pengolah kata seperti WordPerfect atau Microsoft Word. Anda mungkin menemukan beberapa data dalam fragmen file yang mungkin berguna. Biasanya Anda hanya akan ingin menghapusnya untuk merebut kembali ruang.
Dalam Unix, Anda dapat menggunakan program fsck (Filesystem Check) untuk mencoba memperbaiki anak yatim. Data dari mereka yang yatim piatu blok dimasukkan ke direktori lost + found, dan diberi nama setelah inode mereka ditemukan masuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar