Sabtu, 31 Maret 2012

http://gieterror.blogspot.com/2010/08/download-theme-windows-xp.html

DEBIAN

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.[1]

Daftar isi

 [sembunyikan

Organisasi

Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan tujuan dari proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas. [2] Ohloh memperkirakan basiskode (54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1 miliar.[3]

Fitur

Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.[4]
Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak[5] untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries. [6]
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.[7]
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi menggunakan APT. [8] CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.[9]

[sunting] Sejarah

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

Organisasi Proyek

Diagram struktur organisasi dari proyek
Proyek Debian merupakan organisasi sukarela dengan tiga dokumen yang menjadi fondasi:
  • Kontrak Sosial Debian (The Debian Social Contract) mendefinisikan kumpulan prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh proyek berikut para pengembangnya.[10]
  • Panduan Debian Perangkat Bebas (The Debian Free Software Guidelines]] mendefinisikan kriteria untuk perangkat lunak bebas dan perangkat lunak yang diizinkan dimuat dalam distribusi, seperti mengacu pada Kontrak Sosial. Panduan ini telah diadopsi menjadi basis dari Definisi Perangkat Lunak Terbuka (Open Source Definition). Walaupun bisa dianggap sebagai dokumen terpisah untuk berbagai tujuan, secara formal merupakan bagian dari Kontrak Sosial.[10]
  • Konstitusi Debian menjelaskan struktur organisasi untuk pembuatan keputusan formal dalam proyek dan menerangkan wewenang dan tanggung jawab dari Pemimpin Proyek Debian, Sekretaris Proyek Debian dan Pengembang Debian pada umumnya.[2]

Pemimpin Proyek

Pemimpin Proyek Debian (The Debian Project Leader (DPL)) adalah orang-orang yang ada di depan publik dan menjadi penentu arah dari proyek. [11] Proyek Debian telah memiliki pemimpin sebagai berikut:[12]
  • Ian Murdock (Agustus 1993 – Maret 1996), pendiri dari Proyek Debian
  • Bruce Perens (April 1996 – Desember 1997)
  • Ian Jackson (Januari 1998 – Desember 1998)
  • Wichert Akkerman (Januari 1999 – Maret 2001)
  • Ben Collins (April 2001 – April 2002)
  • Bdale Garbee (April 2002 – April 2003)
  • Martin Michlmayr (March 2003 – March 2005)
  • Branden Robinson (April 2005 – April 2006)
  • Anthony Towns (April 2006 – April 2007)
  • Sam Hocevar (April 2007 – April 2008)
  • Steve McIntyre (April 2008 – April 2010)
  • Stefano Zacchiroli (April 2010 – Sekarang)

Rilis

Penginstall Debian
Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April 2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur. Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik oleh pengguna distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan perencanaan jangka panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua tahun akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar, mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun siklus beku pendek ini diacuhkan.
Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.
Debian telah mengeluarkan sebelas rilis stabil utama:[13]

[sunting] Sejarah Rilis

Warna Arti
Merah Rilis lama; tidak didukung lagi
Kuning Rilis lama; masih didukung
Hijau Rilis sekarang
Biru Rilis mendatang
Versi Nama Sandi Tanggal Rilis Arsitektur Komputer Paket Dukungan Catatan
1.1 buzz 17 Juni 1996 1 474 1996 dpkg, ELF transition, Linux 2.0[14]
1.2 rex 12 Desember 1996 1 848 1996 -
1.3 bo 5 Juni 1997 1 974 1997 -
2.0 hamm 24 Juli 1998 2 ~ 1500 1998 glibc transition, arsitektur baru: m68k[15]
2.1 slink 9 Maret 1999 4 ~ 2250 2000-12 APT, arsitektur baru: alpha, sparc[16]
2.2 potato 15 Agustus 2000 6 ~ 3900 2003-04 Arsitektur baru: arm, powerpc[17]
3.0 woody 19 Juli 2002 11 ~ 8500 2006-08 Arsitektur baru: hppa, ia64, mips, mipsel, s390[18]
3.1 sarge 6 Juni 2005 11 ~ 15400 2008-04. Modular installer, semi-official amd64 support
4.0 etch 8 April 2007 11 ~ 18000 2009-4Q Graphical installer, udev transition, modular X.Org transition, arsitektur baru: amd64, dropped architecture: m68k.[19] Last update 4.0r5 was released 2008-10-23[20]
5.0[21] lenny[22] 14 Februari 2009[23] 12[24] ≈ 23,000[24] Ditentukan kemudian Arsitektur 32-bit SPARC ditinggalkan.[25] Arsitektur baru (really binary ABI): armel.[26] Dukungan penuh untuk Eee PC.[27]
6.0[28] squeeze[29] 14 Februari 2009 9+2 ≈ 29,000 Ditentukan kemudian -
Karena kejadian yang melibatkan pemasok CD vendor yang mengeluarkan versi tidak resmi berlabel rilis 1.0, maka rilis resmi 1.0 tidak pernah dibuat. [30] Nama-nama sandi rilis Debian diambil dari nama-nama karakter film Toy Story. Distro yang tidak stabil, dinamakan Sid, yang dalam film tersebut adalah anak tetangga yang mempunyai emosi tidak stabil dan suka menghancurkan mainannya. [31]

Debian di Indonesia

Sama seperti sistem operasi F/OSS (Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan Debian berawal dari dunia kampus dengan Memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia.

Mirror

Untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia

Berkas ISO

Milis

Komunitas Debian Indonesia berkomunikasi melalui milis debid@yahoogroups.com atau debian-user-indonesian@lists.debian.org

Situs

Situs Resmi Debian GNU/Linux(en)

Referensi

  1. ^ http://distrowatch.com/stats.php?section=popularity
  2. ^ a b Proyek Debian adalah sebuah organisiasi independen yang tersebar; tidak didukung oleh perusahaan seperti distribusi Linux lainnya seperti Ubuntu, OpenSUSE, Fedora dan Mandriva. Biaya mengembangkan semua paket yang ada di Debian 5.0 lenny (323 juta baris kod), menggunakan model COCOMO, diestimasikan sekitar USD 8 miliar.[gsyc.es/~frivas/paper.pdf "Measuring Lenny: the size of Debian 5.0"]. libresoft. Diakses pada 28 Februari 2011.
  3. ^ "Debian GNU/Linux". Ohloh.net. Diakses pada 28 Februari 2011.
  4. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ – Choosing a Debian distribution". Debian. Diakses pada 12 Mei 2008.
  5. ^ "Debian 6.0 "Squeeze" released". Debian. Diakses pada 6 Februari 2011.
  6. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ – Compatibility issues". Debian. Diakses pada 12 Mei 2008.
  7. ^ "Downloading Debian CD/DVD images via HTtp://FTP". Debian. Diakses pada 11 Desember 2008.
  8. ^ "Installing Debian GNU/Linux via the Internet". Debian. Diakses pada 11 Desember 2008.
  9. ^ "Debian GNU/Linux on CDs". Debian. Diakses pada 6 Januari 2009.
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama socialcontract
  11. ^ What does a Debian Project Leader do www.debian.org
  12. ^ "A Brief History of Debian Chapter 2 – Leadership". Debian. Diakses pada 1 November 2008.
  13. ^ "A Brief History of Debian: Debian Releases".
  14. ^ "A Brief History of Debian, 4.2: the 1.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 26 April 2007. "1.1 Buzz released June 1996 (474 packages, 2.0 kernel, fully ELF, dpkg)"
  15. ^ "A Brief History of Debian, 4.3: the 2.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 26 April 2007. "Debian 2.0 (Hamm) was released July 1998 for the Intel i386 and Motorola 68000 series architectures. This release marked the move to a new version of the system C libraries (glibc2 or for historical reasons libc6)."
  16. ^ "A Brief History of Debian, 4.3: the 2.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 26 April 2007. "this release of Debian was the first to require 2 CD-ROMs for the "Official Debian CD set""
  17. ^ {{
    1. if:
    | |Martin Schulze (2000-08-15). "Debian GNU/Linux 2.2, the "Joel 'Espy' Klecker" release". debian-announce mailing list. }}
  18. ^ "A Brief History of Debian, 4.4: the 3.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 26 April 2007. "This is the first release including HP PA-RISC, IA-64, MIPS, MIPS (DEC) and IBM s/390 ports."
  19. ^ {{
    1. if:
    | |Alexander Schmehl (2007-04-08). "Debian GNU/Linux 4.0 released". debian-announce mailing list. }}
  20. ^ {{
    1. if:
    | |Alexander Reichle-Schmehl (2008-10-23). "Debian GNU/Linux 4.0 updated". debian-announce mailing list. }}
  21. ^ Release Update: Release numbering, goals, armel architecture, BSPs
  22. ^ {{
    1. if:
    | |Steve Langasek (2006-11-16). "testing d-i Release Candidate 1 and more release adjustments". debian-devel-announce mailing list. }}
  23. ^ Adeodato Simó (2009-02-01). "Release update: deep freeze, planned dates, and remaining bugs". Diakses pada 15 Februari 2009.
  24. ^ a b "Debian GNU/Linux 5.0 released". Debian. 14 Februari 2009. Diakses pada 15 Februari 2009.
  25. ^ {{
    1. if:
    | |Jurij Smakov. "Retiring the sparc32 port". debian-devel-announce mailing list. }}
  26. ^ {{
    1. if:
    | |Marc 'HE' Brockschmidt. "Release Update: arch status, major transitions finished, freeze coming up". mailing list. }}
  27. ^ {{
    1. if:
    | |Ben Armstrong. "Bits from the Debian Eee PC team, summer 2008". mailing list. }}
  28. ^ "Debian GNU/Linux 6.0 – Release Notes". Debian. Diakses pada 15 Februari 2009.
  29. ^ {{
    1. if:
    | |Luk Claes (2008-09-01). "Release Update: freeze guidelines, testing, BSP, rc bug fixes". debian-devel-announce mailing list. }}
  30. ^ "A Brief History of Debian, 4.1: the 0.x Releases". Kesalahan: waktu tidak valid. Diakses pada 24 Mei 2007. "Debian 1.0, which was actually released as Debian 1.1 to avoid confusion after a CDROM manufacturer mistakenly labelled an unreleased version as Debian 1.0."
  31. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ — The Debian FTP archives". Diakses pada 24 Mei 2007.

MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER

MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses
komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri
komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar
perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error”
selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus
pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer
adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi
tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software
komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau
merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus
berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari
vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut
diilustrasi dari modularity
Gambar diatas mencontohkan Jasa Antar/Kurir yang akan mengantar kiriman paket.
“Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket
sampai ke pesawat. Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal.
Masing‐masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai
di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana
paket tersebut sampai di pesawat itu.
7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
1. Application
2. Presentation
3. Session
4. Transport
5. Network
6. Data Link
7. Physical
Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh
layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu
layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima
“header” dicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis
protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer
harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung
melalui serentetan protokol dan standard
OSI LAYER KETERANGAN
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program komputer,
seperti program e‐mail, dan service lain yang jalan
di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana
data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,
.gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk
kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua
terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi,‐ bagaimana mereka saling berhubungan
satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut
“session”.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi
data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
“end‐to‐end” antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error handling).
Network Layer: Bertanggung jawab menentukan
alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian
trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk
paket.
Data Link Layer: Menyediakan link untuk data,
memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware” kemudian
diangkut melalui media. komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical
antara sistem koneksi dan penanganan error.
Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses
data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik
antar sistem.